Sistem Reboisasi atasi Pencemaran Air Laut di Pulau
Pulau Obi menjadi salah satu tempat penghasil tambang nikel terbesar di Indonesia. Hal itu terbukti dari Pulau obi yang mempunyai cadangan nikel sebesar 1,4 miliar ton biji. Oleh karenanya wajar jika pulau tersebut sering dijuluki sebagai harta karun terbesar di dunia. Saking banyaknya cadangan nikel yang ada di wilayah itu membuat tidak sedikit industri di dunia terpikat untuk melakukan kegiatan impor dengan negara Indonesia. Umumnya bijih nikel yang didapatkan dari Indonesia itu digunakan sebagai material pembuatan baterai kendaraan listrik. Namun dibalik kelebihannya itu beberapa waktu yang lalu perusahaan tambang terbesar di pulau Obi tersebut dituding melakukan pencemaran laut. Padahal faktanya pencemaran air laut di pulau Obi itu bukan diakibatkan karena aktivitas pertambangan, melainkan dari pembukaan lahan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam hal ini untuk mengatasi permasalahan tersebut Harita Nickel mengajak masyarakat di pulau Obi untuk bersama-sama mengatasinya dengan cara membuat program pemberdayaan nelayan sekitar melalui pengadaan perahu dan tempat penyimpanan air. Selain itu perusahaan tambang terbesar di pulau Obi tersebut juga mengajak masyarakat sekitar untuk mengatasinya dengan cara melakukan reboisasi pada lahan di sekitar pesisir pantai. Lantas apa saja manfaat dari reboisasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang terbesar di Maluku Utara itu?.
Mengenal manfaat Reboisasi yang Dilakukan oleh Harita Nickel
Pencemaran air laut di Pulau Obi membuat perusahaan tambang terbesar di Maluku Utara itu tergugah hatinya untuk ikut andil dalam mengatasinya. Di mana salah satu cara yang dilakukannya yaitu dengan melakukan berbagai macam penanaman hutan kembali atau reboisasi. Adapun beberapa manfaat dari reboisasi hutan yang dilakukan oleh perusahaan tambang tersebut seperti berikut ini.
- Manfaat Reboisasi untuk Hidrologis
Perlu diketahui bahwa pohon yang tumbuh di kawasan hutan itu memiliki kemampuan bisa menyimpan air yang ada di dalam tanah. Tentunya semakin banyak pohon yang tumbuh maka jumlah air di dalamnya juga sangat melimpah. Manfaat itu tentunya bisa Anda rasakan ketika musim kemarau tiba pada saat intensitas air hujan berkurang. Dengan adanya manfaat ini maka kekurangan pasokan air ketika musim kemarau tidak akan terjadi dan bisa diminimalisir.
- Manfaat Ekologis
Kegiatan reboisasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang Harita Nickel di Pulau Obi itu juga terbukti Memberikan manfaat untuk ekologis berupa keseimbangan lingkungan. Perlu diketahui bahwa Jika pohon yang ada di daerah hutan itu jumlahnya berkurang dikarenakan proses penebangan liar maka bisa memunculkan potensi terjadinya berbagai macam bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan pemanasan global. Namun hal itu bisa diatasi dengan melakukan reboisasi yang mana ekologis keseimbangan lingkungan akan tercipta.
- Manfaat Klimatologis
Keuntungan berikutnya yang bisa didapatkan dari proses reboisasi oleh perusahaan tambang terbesar di Maluku Utara itu yakin klimatologis. Hal itu bisa terjadi dikarenakan melalui proses fotosintesis maka pohon bisa mendaur ulang karbondioksida sehingga mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak. Selain itu kawasan hutan yang kondisinya baik bisa mengurangi terjadinya pencemaran udara dan menjaga kelestarian di lingkungan sekitar.
- Manfaat Protektif
Manfaat terakhir yang bisa didapatkan dari proses reboisasi oleh perusahaan tambang Harita Nickel yaitu bisa memberikan perlindungan bagi manusia khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu pohon tersebut juga dapat menjadi peneduh sinar matahari serta peredam suara di lingkungan sekitar. keuntungan berikutnya dari melakukan reboisasi di sini yaitu bisa memberikan dampak lebih besar untuk mencegah terjadinya berbagai macam bencana seperti erosi dan tanah longsor.