Proses Terjadinya Gempa Bumi, Jenis-jenis Gempa Bumi, dan Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa
Di Indonesia, gempa bumi termasuk salah satu bencana alam yang sering terjadi. Hingga kini, proses terjadinya gempa bumi masih kerap menjadi perdebatan. Agar tidak lagi bingung, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana Proses Terjadinya Gempa Bumi?
Gempa bumi adalah kejadian di mana bumi bergoncang karena ada patahan di dalam kerak bumi. Biasanya, patahan di kerak bumi ini tidak bergerak dalam waktu yang sangat lama. Dalam beberapa kasus, bebatuan pada kedua sisi patahan berubah bentuk secara perlahan karena gaya tektonik.
Umumnya, gempa bumi terjadi saat bebatuan di bawah tanan tiba-tiba pecah & ada Gerakan cepat pada sepanjang patahan itu. Inilah yang menyebabkan gelombang seismik sehngga tanah menjadi bergetar.
Itulah kenapa benda-benda di sekitar akan ikut bergoyang ketika terjadi gempa. Getaran pun akan semakin teras ajika Anda berada di Gedung bertingkat. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa.
Jenis-jenis Gempa Bumi
Berdasarkan proses terjadinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Anda bisa simak penjelasannya dalam artikel rumah ini:
- Gempa Vulkanik
Proses terjadinya gempa bumi vulkanik adalah akibat adanya aktivitas gunung berapi. Hal ini terjadi karena pergerakan magma di bawah permukaan bumi. Dengan adanya pergerakan tersebut, terjadilah perubahan tekanan di bebatuan sekitar magma.
- Gempa Tektonik
Sedangkan gempa tektonek terjadi karena adanya pergerakan kerak yang berada di dasar bumi. Pergerakan inilah yang menghasilkan patahan & goncangan pada tanah sehingga bumi ikut bergoyang.
- Gempa Bebatuan
Jenis gempa yang satu ini dapat terjadi sewaktu-waktu akibat aktivitas manusia di permukaan bumi. Misalnya adalah karena reruntuhan batu di tempat tertentu, proyek besar tertentu, proses penambangan, pembuatan terowongan, dll. Umumnya, gempa bebatuan bersifat kecil dan hanya terjadi sekitar 1 hingga 100 meter.
Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Gempa Bumi?
Akibat gempa bumi bisa bermacam-macam, tergantung besarnya goncangan yang terjadi. Yang pasti, Anda harus menyelamatkan diri. Beberapa cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bisa Anda temukan dalam artikel rumah ini:
- Jangan Panik
Yang terpenting, Anda tidak boleh panik. Pasalnya, panik hanya akan mempersulit diri sendiri. Sambil tetap berusaha tenang, coba Tarik napas & perhatikan keadaan sekeliling agar proses evakuasi lebih cepat.
- Lindungi Diri
Gempa bisa terjadi dalam waktu singkat maupun lama. Jika terjadi gempa, Anda harus melindungi diri dulu. Misalnya adalah dengan metode ‘Jatuhkan, Tutupi, Bertahan’.
Maksudnya, Anda harus menjatuhkan tubuh dengan cara yang aman, menutupi kepala & leher dengan lengan, dan bertahan di bawah perabot rumah yang kokoh sampai gempa berhenti.
- Jangan Bergerak Spontan
Jika tidak memungkinkan untuk keluar ruangan, sebaiknya Anda tetap bertahan dan berlindung di tempat yang aman. Jika memaksakan diri berlari, justru akan beresiko kena serpihan yang jatuh akibat gempa.
Demikian penjelasan tentang proses terjadinya gempa, jenis-jenis gempa, dan cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Mudah-mudahan ini bermanfat untuk Anda semua.