Pengertian Manajemen Apotek dan Prosedur Pendirian Apotek
Dalam setiap bisnis pasti ada manajemen yang fungsinya adalah untuk mengelola setiap sumber daya yang ada pada bisnis.
Begitupun pada bisnis bidang apotek, ia juga perlu memiliki manajemen yang baik agar kegiatan bisnis bisa berjalan dengan baik.
Nah, agar bisnis apotek yang anda jalankan dapat lancar dan menghasilkan keuntungan yang berlipat, anda perlu mengetahui cara cara tertentu dalam menjalankan bisnis apotek. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel singkat tentang manajemen farmasi apotek berikut ini.
Pengertian Manajemen Apotek
Secara definisi, manajemen apotek dapat diartikan sebagai proses pengelolaan setiap sumber daya yang ada pada bisnis apotek, seperti misalnya karyawan, obat-obatan, transaksi penjualan dan sebagainya.
Setiap apotek, entah itu berbentuk besar ataupun kecil pasti memiliki manajemen tersendiri dalam menjalankan bisnisnya. Manajemen tersebutlah nanti yang akan mengatur setiap transaksi yang ada pada bisnis.
Nah, salah satu cara yang sekarang ini dapat dilakukan untuk melakukan manajemen apotek dengan baik adalah penggunaan aplikasi aplikasi khusus untuk apotek, seperti misalnya Vmedis.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, proses pengecekan produk berupa obat, data transaksi penjualan dan laporan penjualan dapat dilacak dan dilihat secara cepat dan juga mudah.
Hal ini tentu saja berbeda jika anda menggunakan cara cara manajemen tradisional dimana anda mencatat setiap produk atau transaksi penjualan lewat buku. Jika ingin melihat data tertentu anda memerlukan waktu lama untuk mencari data tersebut di buku.
Prosedur Dalam Pendirian Apotek
Jika suatu waktu anda tertarik untuk mendirikan bisnis apotek, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sesuai dengan instruksi dari Kementrian kesehatan RI yang tertuang dalam Kepmenkes no 1332 tahun 2002.
Dalam setiap pendirian apotek, setidaknya anda harus memenuhi syarat dan prasyarat berikut.
- Agar dapat mempunyai izin pendirian apotek, pemilik atau apoteker perlu memiliki tempat dan juga stok persediaan farmasi
- Apotek dituntuk untuk dapat melakukan kegiatan pelayanan sektor komoditi selain juga farmasi.
- Apotek bisa berdiri di tempat yang sama dengan jasa komoditi selain farmasi.
Selain beberapa syarat yang dituliskan diatas, dalam pendirian sebuah apotek setidaknya anda perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya.
Lokasi dan Tempat
Jarak antar lokasi apotek tidak dipermasalahkan, namun, ada baiknya anda memilih lokasi pembuatan apotek di wilayah strategis dan terjangkau oleh khalayak umum.
Akan lebih baik lagi, jika misalnya anda mendirikan apotek di wilayah wilayah yang memang minim layanan kesehatan. Dengan mendirikan apotek di wilayah tersebut anda turut membantu pemerataan layanan kesehatan di masyarakat.
Bangunan dan Kelengkapan
Bangunan apotek tidaklah wajib luas, namun harus memadai dan cukup untuk penyimpanan barang-barang farmasi.
Selain itu, kelengkapan apotek harus memadai agar proses transaksi dalam bisnis dapat terjadi secara lancar.
Perlengkapan Apotek
Dalam sebuah pendirian apotek, ada beberapa perlengkapan yang wajib anda persiapkan, diantaranya adalah
- Alat peracikan, pembuangan dan pengolahan produk, contohnya seperti gelas ukur, timbangan, mortir dan sebagainya.
- Alat penyimpanan farmasi, contohnya seperti lemari obat dan lemari pendingin untuk penyimpanan obat tertentu.
- Alat administrasi yang digunakan untuk menunjang kegiatan transaksi seperti misalnya blanko pesanan, faktur, salinan resep dll.
- Wadah pengemasan seperti misalnya plastik dan juga etiket.
- Buku standar farmakope, Buku UU tentang apote, DPHO dll.
So, itulah tadi ulasan singkat mengenai manajemen apotek dan juga hal hal lain yang berhubungan dengan tata cara pendirian sebuah apotek.