Batas Shalat Subuh, Jam Berapa Sesuai Hadist Nabi?
Ibadah fardhu dengan waktu yang relatif singkat, yaitu sholat subuh. Jam berapa batas shalat subuh sesuai hadits nabi? Terkadang masih menjadi perdebatan kapan waktu yang menjadi batasan, apalagi jika Anda terlambat mengerjakannya.
Kapan Batas Shalat Subuh?
Sholat subuh dikerjakan mulai dari terbit fajar sampai waktu sholat sebagaimana ditetapkan dalam syariat. Dalam surah Al Isra, tepatnya pada ayat 78, Allah memerintahkan setiap hambaNya untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Perintah tersebut mulai terbitnya matahari sampai malam tiba, lalu berlanjut hingga sholat subuh. Pada parenting Islami, sholat fardhu ini dilaksanakan sesuai dengan waktu masing-masing. Hal tersebut merujuk pada firman Allah yang terdapat pada surah An Nisa ayat 103.
Sebenarnya batasan waktu pelaksanaan sholat adalah sejak fajar terbit hingga terbit matahari. Ketentuan ini berdasarkan pada hadits riwayat muslim. Imam Bukhari juga meriwayatkan, siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat subuh sebelum matahari terbit akan mendapati sholat subuh.
Pendapat lain menyatakan bahwa menentukan waktu sholat subuh akan mempertimbangkan kondisi langit yang cerah dan bebas dari polusi cahaya. Sedangkan untuk waktu sholatnya ditentukan pada saat fajar pertama berwarna putih. Sehinga sholat bisa dilaksanakan setelah mendengar adzan saat terbit matahari.
Bolehkah Sholat Subuh Jam 6 Pagi?
Lalu bagaimana jika kita terlambat shalat subuh? Apakah bisa jika dilaksanakan jam 6 pagi?
Perlu Anda ketahui jika waktu sholat subuh telah berakhir ketika matahari telah terbit. Jadi ketika jam 6 pagi, maka sholat subuh tidak bisa lagi Anda laksanakan. Berbeda ketika saat jam 6 pagi, matahari belum juga terbit, maka sholat subuh masih bisa dilaksanakan.
Sementara itu, waktu penjelasan lain menyebutkan jika batas pengerjaan subuh bisa ditentukan berdasarkan waktu syuruq. Sedangkan untuk mengetahui waktu syuruq bisa Anda tentukan dari waktu magrib pada masing-masing daerah.
Untuk menghitung waktu syuruq bisa dengan cara mengurangi 15 menit dari waktu maghrib di masing-masing daerah.
Jika Anda terlambat bangun dan berakibat tidak mengerjakan sholat subuh, maka ada hal-hal yang harus diperhatikan. Pertama, jika bangun pukul 05.30 WIB, maka tidak dianjurkan untuk langsung mengerjakan sholat subuh.
Melainkan Anda harus mengerjakan sholat sunnah qabliyah lebih dulu. Selanjutnya, Anda bisa mengerjakan sholat subuh setelah mendengar iqamah. Masih ada waktu 20 menit sebelum masuk waktu syuruq.
Sementara itu, jika sholat sunnah isyraq bisa dikerjakan setelah 15 menit dari waktu syuruq. Aturan-aturan dan tata cara sholat ini akan menyempurnakan ibadah Anda. Merujuk pada hadis sehingga Anda tetap sah menjalankan ibadah dan mendapatkan pahala.
Tata cara dan mengetahui batas sholat subuh akan membantu Anda mengerjakan sholat di waktu yang tepat. Pahami semua tata cara dalam Al Quran dan hadist sebagai pedoman.