5 Keunggulan Desain Rumah Bioklimatik yang Ramah Lingkungan
Pernah dengar istilah rumah bioklimatik? Tenang saja, jika masih asing bagi Anda sebab desain rumah bioklimatik ini sebenarnya cukup sederhana dan berkonsep ramah lingkungan. Tentunya, realisasi konsep tersebut adalah dengan pemanfaatan bahan bangunan ramah lingkungan. Desain rumah ini memanfaatkan energi alami dari iklim di lingkungan sekitar bangunan secara maksimal.
Rumah bioklimatik didesain dengan konsep open space. Anda akan menemukan ruangan seakan tidak ada pembatas. Jadi, dibangun dengan membuat bukaan yang memadai.
Keunggulan Desain Rumah Bioklimatik yang Ramah Lingkungan
Dari konsep rumah ramah lingkungan yang diusung tersebut tentunya memberikan beberapa keunggulan sebagaimana berikut ini:
1. Sistem Pengudaraan Alami
Menerapkan desain rumah ini Anda tidak perlu repot-repot merencanakan atau menyiapkan budget untuk membeli AC. Sebab, sistem pengudaraan yang diterapkan dibuat terbuka yang memadai dari sisi jumlah dan luasannya.
Selain itu, dibuat void lebar, dipasang jendela bovenlicht dan kolam sebagai generator pengudaraan alami tersebut. Penerapan konsep ventilasi seperti ini dapat meminimalkan penggunaan listrik saat siang hari.
2. Menghemat Lahan
Keunggulan desain rumah bioklimatik juga menghemat lahan. Jadi, upaya penghematan ruang terbuka memaksimalkan potensi alam yang dapat bermanfaat di lahan bangunan rumah ini dengan cara diciptakan.
Dibangunnya kolam difungsikan untuk tujuan menghembuskan udara ke dalam rumah. Konsep bangunan yang multifungsi sehingga menghemat lahan, termasuk bukaan lebar yang dibuat estetik sehingga tidak menghabiskan banyak tanah.
3. Memaksimalkan Penggunaan Area Hijau yang Terbuang
Desain rumah bioklimatik modern dengan konsep ramah lingkungan meminimalkan area hijau yang tereliminasi. Makanya, bangunan dibagi menjadi area publik dan area servis untuk lantai dasarnya.
Gunanya untuk apa? Anda bisa memfungsikannya untuk mengakomodasi kegiatan internal para penghuni rumah.
Sedangkan lantai atasnya dirancang sebagai area privat. Atap rumah bioklimatik dapat dijadikan sebagai lahan berkebun atau taman, membuat suasana hijau dan adem.
4. Pencahayaan Alami
Penggunaan skylight roof pada desain rumah modern ramah lingkungan ini membuat Anda bisa mendapatkan pencahayaan alami di lantai dua. Anda tidak perlu menyalakan lampu saat siang hari sehingga lebih hemat listrik.
Pada bagian atap skylight ditambahkan grill atau kisi-kisi, tujuannya agar udara panas tidak terjebak di dalam ruangan rumah. Sebab, dengan konsep desain seperti ini udara panas terdorong ke atas.
5. Terdapat Unit Pengolah Sampah Organik
Kelebihan desain rumah bioklimatik yang terakhir, membuat Anda lebih peduli lingkungan. Sebab, dilengkapi dengan sistem daur ulang sampah organik manual.
Menjadi pilihan remarkable bagi Anda yang memilih menerapkan desain rumah ini. Anda dapat termotivasi memilah sampah yang sekiranya bermanfaat kembali untuk lingkungan atau tanaman di sekeliling rumah.
Namun, jangan lupa berbagai keunggulan desain rumah bioklimatik tidak akan didapatkan kalau Anda kurang memperhatikan pemilihan bahan bangunan seperti semen, bata dan cor serta berbagai material lainnya. Tentu ini pertimbangan realistis bukan?
Maka dari itu, bagi Anda yang ingin merencanakan pembangunan rumah bioklimatik segera pikirkan bagaimana agar mendapatkan material terbaik dan berkualitas. Percuma desain bagus kalau bahan yang digunakan tidak ramah lingkungan dan cepat ambruk bukan?
SCG merupakan salah satu brand bahan bangunan ramah lingkungan yang sangat cocok untuk pembangunan rumah bioklimatik dengan konsepnya tersebut. Berbagai bahan bangunan seperti semen, beton dan bata ringan tersedia dengan kemasan berkualitas
Anda bisa memilih beton instan dari SCG untuk pondasi atau lantai dua rumah. Beton didesain dengan kekuatan tekanan yang baik. Anda tidak perlu khawatir desain rumah bioklimatik yang diimpikan tidak sesuai ekspektasi jika memilih produk SCG. Kunjungi website scgcbm.id untuk informasi lengkapnya.